01 Juni 2009

Mengganti Alamat IP Dinamis ke IP Statis di Ubuntu

Diantara kamu mungkin bertanya-tanya apa siy manfaat menggunakan IP statis. Kenapa kita harus memakai IP Statis?
Nah ini adalah beberapa keuntungan memakai Alamat IP statis:

Alamat IP statis mendukung resolusi nama, artinya bahwa komputer dapat lebih terpercaya untuk dicapai dalam lingkup nama domain/host. Server Web and FTP mendapatkan keuntungan tertentu dari pengalamatan statik untuk alasan ini.

Menggunakan alamat IP statis dapat memberikan beberapa proteksi lebih baik melawan masalah keamanan jaringan daripada kita memakai alamat IP dinamis/DHCP.

Beberapa jaringan tidak mendukung IP Dinamis. Menggunakan IP statis dalam setiap jaringan komputer di rumah menjamin untuk menghindari konflik alamat IP dimana DHCP mungkin memasok sebuah alamat yang telah ditandai secara statis di tempat lain.

Ketika menggunakan alamat IP Statis di rumah atau jaringan pribadi, kamu sebaiknya memilih antara alamat pribadi dalam kisaran antara:
10.0.0.0 melalui 10.255.255.255
172.16.0.0 melalui 172.31.255.255
192.168.0.0 melalui 192.168.255.255
Kisaran ini mendukung ribuan alamat IP. Umumnya orang-orang yang menganggap bahwa setiap alamat dalam rentang ini dapat dipilih dan spesifik pilihan tidak banyak masalah. Ini tidaklah benar. Untuk memilih spesifik Alamat IP statis yang cocok untuk jaringan kamu, ikuti petunjuk ini:
  1. Jangan memilih alamat yang berakhir dengan ",0" atau ",255" - alamat ini biasanya digunakan oleh protokol jaringan.
  2. Jangan memilih alamat di awal kisaran IP pribadi. Seperti alamat IP 10.0.0.1 dan 192.168.0.1 sangat umum digunakan oleh jaringan router dan perangkat konsumen lainnya. Ini adalah alamat pertama yang seseorang akan serang ketika mencoba untuk melumpuhkan jaringan komputer pribadi.
  3. Jangan memilih alamat yang berada di luar jangkauan network maskkamu. Misalnya, untuk mendukung semua alamat di kisaran 10.xxx pribadi,network mask pada semua perangkat harus diatur ke 255.0.0.0, atau beberapa alamat IP statis dalam rentang ini tidak akan bekerja.
Dalam artikel yang terdahulu sudah saya jelaskan bagaimana menngati IP di windows dan sekarang saya akan sampaikan bagaimana mengganti IP dinamis ke statis.
(Di sini saya menggunakan IP 192.168.1.2, dan gateway 192.168.1.1):
1. Buka terminal (klik Applications > Accessories > Terminal).
2. Masuk ke root ketikkan: gedit /etc/network/interfaces
3. Dalam file tersebut terdapat dua baris perintah, yaitu:
auto lo
iface lo inet loopback
4. Ganti baris tersebut dengan baris berikut ini:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
5. Simpan setting tersebut dan keluar dari Gedit.
6. Sekarang ketik sudo /etc/init.d/networking restart buat ngeliat efek penggunaan settingan tersebut.
7. Fin. Sekarang kompi kamu sudah pakai IP statis.
Nah, sekian dari saya. Jika ada salah mohon saran dan kritikannya. Selamat mencoba



0 komentar:

Posting Komentar

Post Terakhir

Pengikut

Pesan


ShoutMix chat widget